Pada dasarnya alat untuk mentindik terdapat 2 jenis yakni alat tindik tembak atau yang sering di kenal sebagai piercing gun kemudian alat tindik menggunakan jarum Abocath/aboket. Pada mulanya alat tembak mengadaptasi alat peternakan yang sering digunakan oleh pemilik peternakan sebagai alat untuk memberikan tanda atau penomoran hewan ternak. Kemudian alat ini diadaptasi dan digunakan untuk melakukan proses tindik karena kemudahan pengoperasian dan waktu yang terbilang singkat untuk mempersiapkan proses tindik. Namun karena proses yang tidak higenis dan tindik yang dihasilkan sering terjadi peradangan maka dari itu saat ini untuk proses tindik dilakukan menggunakan bantuan alat jarum Abocath. Selain proses yang higenis, proses pemasangan anting yang bisa di atur membuat resiko peradangan pada bagian tubuh yang di tindik menjadi lebih kecil. Sehingga ketika melakukan proses tindik menggunakan jarum Abocath kesehatan pasien atau customer lebih terjamin sebab jarum hanya bisa di gunakan selama satu kali proses tindik (non-reusable product).

Gun Piercing

       Gun Piercing

Jarum Abocath memiliki berbagai jenis dan ukuran yang biasa di tandai dengan warna jarum atau penomoran yang di labelkan pada kemasan segel. Jarum Abocath memiliki jenis penomoran yang sedikit berbeda jika di bandingkan dengan penomoran yang selama ini kita ketahui. Pada penomoran jarum Abocath semakin kecil angka yang tertera pada kemasan maka semakin besar diameter lubang jarum. Adapun penjelasan mengenai warna yang berbeda pada kemasan jarum Abocath :

Jarum Abocath

        Jarum Abocath

  1. Kuning

Abocath berwarna kuning memiliki ukuran 24G. Abocath ini ukurannya sangat kecil, dalam dunia medis biasa digunakan untuk infus pada bayi.

  1. Biru

Jarum dengan warna biru memiliki ukuran 22G. Jenis yang hampir sama dengan warna kuning.

  1. Merah muda

Merah muda memiliki ukuran 20G.

  1. Hijau

Hijau memiliki ukuran sebesar 18G. Jarum ini paling sering digunakan untuk proses tindik area telinga dan hidung sebab jarum ukuran ini sesuai dengan diameter anting yang sering digunakan orang Indonesia.

  1. Abu-abu

Abu-abu memiliki ukuran sebesar 16G. Jarum ini paling sering digunakan untuk proses tindik area lidah, pusar dan puting. Hal ini di karenakan ukuran lebih besar dan lebih kuat untuk menembus area yang memiliki kulit lebih tebal dibandingkan area telinga dan hidung.

  1. Oranye

Untuk warna oranye memiliki ukuran sebesar 14G. Penggunaan jarum ini sama seperti pada jarum ukuran 16G. Namun untuk menggunakan jarum ini pengguna diharapkan lebih berhati-hati sebab ukuran lebih besar sehingga dikhawatirkan terjadinya pembengkakan atau pemasangan anting yang tidak sesuai.